Lemahnya jiwa
Ataukah dahsyatnya
nestapa
Larutkan diri dalam
belaian duka
Mengalun bersama si
tembang lara
Aura jiwamu terlihat
berbeda
Khazanah ilmu mu teramat
mulia
Tebarkan pesona memikat
dunia
Namun Kiranya masihlah
manusia
Yang dekat dengan khilaf
dan juga alfa,-
Indahnya tirai senja telah merayap, Dengan perlahan ke dalam dinding hati
BalasHapusIndahnya sejarah silam tat kala, Ter urai kembali di sela waktu
Terlena hati dalam buaian kidung rindu, Gelora rasa serasa merajai seluruh isi kalbu
Meskipun diri ini tak tahu arti semua ini, Secawan cinta kini telah mebuatku
Mabuk kepaya di dalam gurauanmu, Kini aku hanya bisa menyulam hati
Dalam rajutan asmaradhana, Yang tlah terpenggal dalam pasungan
Sang kekasih hati,Hingga tegup jantung pun kian lirih
Akan lukisan cinta dalam hati, Yang menguruaikan kisah cinta
Luka memar yang mesti kugenggam, Meskipun kerap di sudut hatiku merintih
Akan jalinan cinta yang tak terhias warna, Seribu kebimbangan iringi langkah
Yang telah terlalui dengan, Penuh air mata
Tirai indah pun kian memudar, Mengukir seribu tanya yang melukiskan
Keraguan akan adanya jalinan cinta, Mampukahku bertahan dalam
Jalinan cinta ini ?
Haruskah diri ini larut dalam telaga cinta ?
Biarlah luka hati ku genggam
Di dalam kesendirianku
Biarkanlah ku tapakkan langkah
Di simpang jalan meskipun enggan
Ku tatap terpaksa ku melangkah
Di titian-titian malam…