Jumat, 01 Juni 2012

DIAM


Terdiam seribu bahasa
Bicara tanpa kata
Menangis tanpa Air mata
Tergeletak lunglai  tak  berdaya

Berharap sentuhan rasa
Dari sosok yang selalu dipuja
Tanpa cela di pelupuk mata
Dicintai sepenuh jiwa

Kala  acuh  yang diterima
Terasa  sembilu menyayat dada
Merobek hati hingga terluka
Kalbu  pun  meronta-ronta

Diri tlah  berupaya
Mohon  ampun atas khilaf yang ada
Kiranya  maaf begitu beratnya
Hingga  harus tersiksa rasa  ,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar