Terdiam seribu bahasa
Bicara tanpa kata
Menangis tanpa Air mata
Tergeletak lunglai tak
berdaya
Berharap sentuhan rasa
Dari sosok yang selalu dipuja
Tanpa cela di pelupuk mata
Dicintai sepenuh jiwa
Kala
acuh yang diterima
Terasa
sembilu menyayat dada
Merobek hati hingga terluka
Kalbu
pun meronta-ronta
Diri tlah
berupaya
Mohon
ampun atas khilaf yang ada
Kiranya
maaf begitu beratnya
Hingga
harus tersiksa rasa ,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar